Pada 11-22 November 2019, Muhammad Tanziel Aziezi (Peneliti LeIP) mengikuti Short Course Australian Awards in Indonesia: Integrated Criminal Justice System for Access to Justice in Australia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh University of Queensland di 3 (tiga) kota di Australia, yaitu Brisbane, Canberra, dan Sydney, Australia. Para peserta dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kementerian dan lembaga di Indonesia, yaitu Kementerian Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan HAM (Kemenkopolhukham), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) pada Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang saat ini tergabung dalam tim yang membangun Sistem Peradilan Pidana Terpadu berbasis Tekhnologi Informasi (SPPT-TI) di bawah koordinasi Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Selain itu, terdapat perwakilan dari Judiciary Reform Team Office (JRTO) dan 3 (tiga) perwakilan organisasi masyarakat sipil, yaitu Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) FHUI, Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), dan LeIP.
Pada shourt course ini, materi disampaikan melalui pemberian materi di kelas dan kunjungan ke beberapa instansi terkait sistem peradilan pidana di Australia. Adapun materi-materi yang disampaikan di kelas antara lain:
- Legal representation and ethics;
- Innovative justice approaches;
- Policing illicit drugs;
- An overview of the approach to family violence and criminalisation;
- Policing and the vulnerable persons unit;
- Integrated response on domestic violence;
- Recognising social justice in the criminal response;
- Responding to vulnerability: Mental health & risk;
- Human Rights;
- Responding to vulnerability: children and families;
- Immigration Enforcement, Border Security, and Inter-agency Coordination;
- Prosecuting cross-border crime;
- Institutional Presentation: Australian Bureau of Statistics (ABS);
- An overview of the approach to terrorism;
- Policing terrorism;
- Prevention strategies in the criminal justice response to terrorism;
- Integrated Criminal Justice in Australia and Indonesia: Issues and Progress in Access to Justice.
Sedangkan, beberapa instansi yang dikunjungi dalam kegiatan ini antara lain:
- Queensland Police Service (QPS) Academy;
- Magistrates, District and Supreme Court of Queensland;
- Caxton Community Legal Service;
- Australian Law Reform Commission(ALRC);
- Wolston and Brisbane Women’s Correctional Centre;
- Australian Institute of Criminology;
- High Court of Australia.
Sebagai hasil dari kegiatan ini, setiap peserta diwajibkan untuk menyusun suatu mini project yang akan dipresentasikan hasilnya dalam post-course pada Februari 2020.