Indonesian Judicial Reform Forum pertama kalinya dilaksanakan pada 15 – 16 Januari 2018. Dihadiri lebih dari 400 orang peserta, Indonesian Judicial Reform Forum sukses dilaksanakan. Selain menghasilkan 63 (enam puluh tiga) Rekomendasi IJRF dan Capaian, Tantangan, dan Rekomendasi Pembaruan Peradilan. Selama 2 (dua) hari kegiatan IJRF, peserta Konferensi akan disambut oleh IJRF EXPO yang didukung oleh Mitra-Mitra CSO dan Donor yang mendukung kegiatan Indonesian Judicial Reform Forum 2018.
Pelaksaan Diskusi Pleno dan 8 (delapan) Diskusi Panel lainnya dapat dilihat dalam foto-foto kegiatan berikut ini:
Setelah melaksanakan Diskusi Pleno, peserta menuju panel – panel yang disediakan pada hari pertama, diantaranya:
- Panel “Praktik Yurisprudensi dan Kepastian Hukum dalam Sistem Hukum Eropa Kontinental”
- Panel “Kepastian Hukum dan Iklim Berusaha di Indonesia”
- Panel “Efisiensi dan Transparansi Manajemen Perkara di Pengadilan”
- Panel “Penerapan Prinsip Peradilan yang Adil dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia”
Berikut foto-foto kegiatan di setiap Panel:
Diskusi Panel “Efisiensi dan Transparansi Manajemen Perkara di Pengadilan” dengan Moderator Ditta Wisnu, S.H., M.H. (Peneliti Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia/MaPPI FHUI) dan Pembicara: Prof. DR. Eddy O.S Hiariej, S.H., M.Hum. (Dewan Pakar PERADI dan Akademisi Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada); Ariyo Bimmo, S.H., LL.M. (Koordinator Sektor Manajemen Perkara EU-UNDP SUSTAIN, Proyek Mendukung Pembaruan Peradilan di Indonesia); Made Rawa Aryawan, S.H., M.Hum. (Panitera Mahkamah Agung RI); H. Ujang Abdullah, S.H.,M.Si. (Ketua Hakim PTUN Jakarta)
Diskusi Panel “Penerapan Prinsip Peradilan yang Adil dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia” dengan Moderator Erasmus Abraham Todo Napitupulu, S.H. (Peneliti Institute for Criminal Justice Reform/ICJR) dan Pembicara Djoko Pudjirahardjo, S.H.,M.Hum.; Dr. Luhut M.P Pangaribuan, S,H., LL.M. (Advokat/Akademisi); Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum. (Hakim Agung Kamar Pidana Mahkamah Agung Republik Indonesia); Christophe Bahuet (Direktur UNDP Indonesia); Anggara Suwahju, S.H. (Peneliti Institute for Criminal Justice Reform/ICJR).Pada hari Kedua, 16 Januari 2o18. Rangkaian kegiatan Konferensi Indonesian Judicial Reform Forum 2018 dimulai dengan diskusi Panel dengan judul panel sebagai berikut:
- Panel “Memberantas Perilaku Koruptif di Peradilan”
- Panel “Pendidikan Profesi di Sektor Peradilan”
- Panel “Pengelolaan Pengetahuan di Sektor Peradilan”
- Panel “Akses Keadilan bagi Kelompok Rentan”
Diskusi Panel “Pendidikan Profesi di Sektor Peradilan” dengan Pembicara Agus Subroto, SH., M.Hum. (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan Mahkamah Agung RI); Prof. Melda Kamil Ariadno, S.H, LL. M., Ph. D. (Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia); Anne Tahapary (Senior Course Manager International Affairs pada Studiecentrum Rechtspleging/SSR, Netherlands); Gilles Blanchi (Penasihat Senior EU-UNDP SUSTAIN, Proyek Mendukung Pembaruan Peradilan di Indonesia); Dian Rosita, S.H., M.A. (Peneliti Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan/LeIP); dan Moderator Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn. (Manajer Program Judicial Sector Support Program/JSSP).
Sementara itu, pada Panel “Pengelolaan Pengetahuan di Sektor Peradilan”, dilakukan Video Conference dengan Bapak Murali Sagi (Kepala Deputi Komisi Yudisial New South Wales, Australia).
Diskusi Panel “Akses Keadilan bagi Kelompok Rentan” dengan Pembicara Dr. Hj. Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H. (Anggota Kelompok Kerja Akses terhadap Keadilan, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjung Karang); Santi Kusumaningrum (Wakil Direktur Pusat Kajian dan Advokasi Perlindungan dan Kualitas Hidup Anak/PUSKAPA); Sipora Purwanti (Manajer Program dan Koordinator Advokasi Sasana Inklusi & Gerakan Advokasi Difabel/SIGAB, Yogyakarta); Nani Zulminarni (Koordinator Nasional Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga/PEKKA); Pratiwi Febry (Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta), dan Moderator Choky Risda Ramadhan, S.H., LL.M. (Ketua Harian Masyarakat Pemantau Peradilan Fakultas Hukum Universitas Indonesia/MaPPI FHUI).
Sebagai penutup rangkaian Konferensi Indonesian Judicial Reform Forum, seluruh peserta diskusi Panel menuju Ruang Auditorium untuk melakukan Closing Ceremony dan Penyerahan rekomendasi IJRF. Rekomendasi IJRF adalah hasil urun rembuk dari masing – masing diskusi panel yang telah terlaksana pada 15 dan 16 Januari 2018.