Senin, 15 Januari 2018 merupakan hari pertama sebuah forum besar tentang Peradilan Indonesia berdiri. Sebuah Konferensi yang diberi nama Indonesian Judicial Reform Forum terselenggara selama 2 (dua) hari berturut-turut di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Acara yang dihadiri lebih dari 200 orang setiap harinya, meyakinkan Kami sebagai penyelenggara IJRF bahwa Konferensi seperti ini masih dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Indonesian Judicial Reform Forum terdiri dari 1 (satu) Diskusi Pleno dengan mengangkat tema “Refleksi Pembaruan Peradilan Indonesia” . Selain itu, Indonesian Judicial Reform Forum ini juga memberikan 8 (delapan) panel diskusi dalam waktu 2 (dua) hari, diantaranya:

1. Panel “Praktik Yurisprudensi dan Kepastian Hukum dalam Sistem Hukum Eropa Kontinental”
2. Panel “Kepastian Hukum dan Iklim Berusaha di Indonesia”
3. Panel “Efisiensi dan Transparansi Manajemen Perkara di Pengadilan”
4. Panel “Penerapan Prinsip Peradilan yang Adil dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia”
5. Panel “Memberantas Perilaku Koruptif di Peradilan”
6. Panel “Pendidikan Profesi di Sektor Peradilan”
7. Panel “Pengelolaan Pengetahuan di Sektor Peradilan”
8. Panel “Akses Keadilan bagi Kelompok Rentan”

Dari 8 (delapan) panel diskusi ini menghasilkan 63 Rekomendasi yang dapat diunduh di sini, dan Capaian, Tantangan, dan Rekomendasi Pembaruan Peradilan dapat diunduh di sini.