Tahun ini kali kedua LeIP menerima Mahasiswa Magang dari luar negeri. Sebelumnya pada Februari 2018, LeIP menerima mahasiswa magang dari Murdoch University. Kali ini LeIP berkesempatan belajar bersama Kyra Rachel Jasper dan Kaylana Mueller-Hsia dari WSD Handa Center for Human Right and International Justice. Mereka menghabiskan liburan musim panas dengan magang di LeIP selama 2 (dua) bulan. Terhitung dari 9 Juli – 8 Agustus 2018. Tidak jauh berbeda dengan program magang sebelumnya, LeIP memfasilitasi wawancara mahasiswa dengan narasumber yang sudah LeIP rekomendarikan. Diantaranya Zainal (Ex-ELSAM), Anggara (ICJR) dan Lintang Setianti (ELSAM) mengenai “Internet Censorship, Data Protection, and Privacy Law”.

Wawancara dengan Bapak Anggara (ICJR) mengenai “Internet Censorship, Data Protection, and Privacy Law”.

Bahkan di hari pertama mereka menjadi Mahasiswa magang, Kyra dan Kaylana sudah mendapatkan tugas untuk menyusun Laporan Pelatihan Penerapan Pasal Penodaan Agama Berdasarkan Prinsip Hak Asasi Manusia. 

Kaylana dan Kyra terlibat dalam Pelatihan Penerapan Pasal Penodaan Agama Berdasarkan Prinsip Hak Asasi Manusia.

Selain mendampingi proses pengambilan data (wawancara), Kaylana dan Kyra juga melakukan diskusi dengan para peneliti LeIP, 2 (dua) topik yang dibawakan “ITE Law and freedom of expression, freedom of religion” dan “internet censorship, data protection, and privacy law”.

Presentasi mengenai “ITE Law and freedom of expression, freedom of religion” kepada Peneliti LeIP.

Kyra dan Kaylana pun ikut dalam kegiatan Outing LeIP pada awal September 2018. Kegiatan itu sekaligus menjadi moment “Farewell” bagi LeIP.

Sunset in Belitong “LEIP”.