Setelah tampil di media televisi nasional, kali ini LeIP mencoba kembali eksis dengan pemikiran-pemikirannya dengan menggandeng organisasi mahasiswa di kampus FHUI sebagai mitra nya.
Tersebutlah, Arsil, kembali dinobatkan sebagai pembicara dalam diskusi yang akan diselenggarakan oleh Asian Law Student’s Association Local Chapter Universitas Indonesia. Dari begitu melonjaknya permintaan fans terhadapnya, sampai-sampai peneliti senior ini disambangi oleh mahasiswa-mahasiswi ke NGO terbesar di unit G 1A Puri Imperium. Tampaknya yang bersangkutan berinisiatif untuk memberikan materi diskusinya sebelum acara dimulai.
Ibu DE LeIP, Dian Rosita, mengatakan bahwa ini merupakan hal yang baik bagi kinerja LeIP. “Kami bangga mengirimkan peneliti LeIP ke kampus. Kami harap pemikiran-pemikiran LeIP tersampaikan ke mahasiswa. Tapi saya ragu apakah peneliti LeIP (yang telah tampil di televisi nasional) itu bisa menyampaikannya dalam bahasa Inggris (mengingat ALSA berbasis bahasa Inggris). Kami akan mengadakan training bagi dia.” kata Bu DE.
Hingga saat ini, tidak jelas apa yang sedang didiskusikan oleh mereka. Bahkan mereka terkesan bingung dengan apa yang dijelaskan oleh peneliti LeIP. Ketika meninggalkan Puri Imperium, mereka menundukkan kepala sembari berkata: “Ini penelitinya terlalu semangat. Belum acara, udah digeber semua materinya. Padahal kita kan pengen tanya dia bisa atau ga.”
Sementara saat ditemui tim humas Catapur, peneliti yang bersangkutan mengklarifikasi bahwa ini adalah langkah positif untuk mendekatkan LeIP dengan mahasiswa. “Saya pribadi ingin mendorong agar LeIP mentransfer pemikirannya ke kampus. Ketika dekat dengan kampus, saya berharap ada mahasiswi yang nyantol ke para jomblo-ers di LeIP sehingga kedua lembaga sama-sama merasakan manfaat dari kerjasama ini” imbuhnya. “Coba dilihat betapa menderitanya peneliti LeIP yang jomblo sampai-sampai selalu menelepon Panitera Muda Perdata Khusus, tiap harinya. Saya prihatin, karena itu saya menerima tawaran ini”.