Shevierra Danmadiyah adalah Peneliti Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan (LeIP). Shevierra lulus sebagai wisudawan berprestasi dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga pada Maret 2020. Selama tiga tahun terakhir, Shevierra melakukan penelitian dan advokasi terkait hak asasi manusia dan teknologi: pelindungan data pribadi, hak digital, dan kekerasan berbasis gender online. Penelitian yang telah dilakukan oleh Shevierra, diantaranya, adalah Memastikan Pelindungan Privasi dalam Tata Kelola Kesehatan (2021), Identifikasi Kebutuhan Implementasi Pelindungan Data Pribadi: Studi Kasus 4 Wilayah (2021), Membangun Otoritas Pelindungan Data Pribadi di Indonesia: Belajar dari Praktik Pembentukan Otoritas Independen di Indonesia dan Praktik Baik di Negara Lain (2021), dan Through The Looking Glass: Digital Safety and Internet Freedom in South and Southeast Asia (2022).

Di luar pengalaman profesionalnya, Shevierra mendirikan Paham Hukum (@pahamhukum.id), sebuah platform yang berfokus pada edukasi, diskusi, dan konsultasi hukum. Shevierra juga tergabung sebagai pendamping dalam TaskForce Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), sebuah kolektif yang berfokus pada pendampingan korban-korban KBGO. Aktivitas Shevierra bisa diikuti melalui linktr.ee/shevierra.

—

Shevierra Danmadiyah is a Researcher at the Indonesian Institute for Independent Judiciary (LeIP). Shevierra graduated as an outstanding graduate from the Faculty of Law, Universitas Airlangga in March 2020. For the past three years, Shevierra has carried out research and advocacy related to human rights and technology: personal data protection, digital rights, and online gender-based violence. Shevierra conducted several research, several of which are Ensuring Privacy Protection in Health Governance (2021), Identification of Needs for Implementation of Personal Data Protection: Study in 4 Regions (2021), Building a Personal Data Protection Authority in Indonesia: Learning from the Practice of Establishing Independent Institutions in Indonesia and Best Practices in Countries (2021), and Through The Looking Glass: Digital Safety and Internet Freedom in South and Southeast Asia (2022).

Beyond her professional experience, Shevierra co-founded Paham Hukum (@pahamhukum.id), a platform that focuses on law education, discussion, and consultation. Shevierra is also a part of the Online Gender-Based Violence (OGBV) TaskForce, a collective that focuses on assisting KBGO victims. Shevierra’s activities can be followed via linktr.ee/shevierra.