Muhamad Dwieka Fitrian Indrawan atau biasa dipanggil sehari-hari sebagai Eka, merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia menyelesaikan studinya dan menjadi Sarjana Hukum pada tahun 2022 dan bergabung sebagai Peneliti LeIP sejak Oktober 2022. Sebelum bergabung dengan LeIP, Ia sempat melakukan kerja paruh waktu semasa kuliah pada Pusat Kajian Anti Korupsi FH UGM (Pukat FH UGM) dan juga Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum FH UGM (PKBH FH UGM). Selain itu, semasa kuliah Eka juga aktif melakukan advokasi isu-isu strategis baik melalui BEM KM UGM maupun HMI Komisariat Hukum UGM.

Eka merupakan peneliti yang tertarik pada isu-isu Hukum Pidana, HAM, dan Peradilan Militer. Saat ini, Eka juga tergabung sebagai bagian dari Konsorsium Masyarakat Sipil untuk Keadilan Restoratif dalam Kelompok Kerja (Pokja) Keadilan Restoratif Kemenko Polhukam. Selain itu, Eka juga aktif terlibat dalam advokasi peradilan antara lain pemanatauan dan advokasi Seleksi Hakim Agung baik yang diselenggerakan oleh Komisi Yudisial (KY) atau fit and proper test oleh Komisi III DPR RI selama kurun waktu 2022-2023, dan pemantauan persidangan Pelanggaran HAM Berat Paniai pada tahun 2022.

—

Muhamad Dwieka Fitrian Indrawan or usually known as Eka, is alumni from Faculty of Law, Universitas Gadjah Mada (UGM). He completed his studies and became a bachelor of law in 2022 and joined to LeIP as a researcher in October 2022. Before joining LeIP, he worked part-time while studying at the Pusat Kajian Anti Korupsi FH UGM (Pukat FH UGM) and also Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum FH UGM (PKBH FH UGM). Apart from that, during his studies, Eka was also active in advocating strategic issues both through the BEM KM UGM and the HMI Komisariat Hukum UGM.

Eka is a researcher who is interested in issues of Criminal Law, Human Rights and Military Justice. Currently, Eka is also part of the Civil Society Consortium for Restorative Justice in the Restorative Justice Working Group (Pokja) of the Coordinating Ministry for Political, Legal and Security Affairs. Apart from that, Eka is also actively involved in judicial advocacy, including monitoring and advocating for the selection of Supreme Judges, whether held by the Judicial Commission (KY) or the fit and proper test by Commission III DPR RI during the period 2022-2023, and monitoring trials for serious human rights violations of Paniai in 2022.