Liza Farihah

Liza Farihah (Liza) bergabung dengan LeIP sejak tahun 2012. Selama menjadi peneliti LeIP, Liza sudah banyak terlibat dalam berbagai program dan penelitian, antara lain:
- Kajian RUU Jabatan Hakim;
- Penyusunan Modul Pelatihan Hakim Tinggi Pengawas pada Pengadilan Tingkat Banding, Tahun 2014-2015;
- Program Stock Opname Berkas Perkara MA RI Tahun 2013-2014;
- Kajian Restrukturisasi Organisasi Badan Peradilan;
- Pengelolaan Jaringan Forum Diskusi Hakim Indonesia, Tahun 2013-2014;
- Kajian Optimalisasi Penyelesaian Pelanggaran Lalu Lintas di Luar Pengadilan, Tahun 2013-2014;
- Kajian Evaluasi Implementasi Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2011, tahun 2013-2014;
- Kajian Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Tahun 2013;
- Kajian Penanganan Pengaduan di Lembaga Penegak Hukum untuk Buku Pedoman Bantuan Hukum, Tahun 2013;
- Kajian “Independent Report Implementasi United Nations Convention Against Corruption (UNCAC)”, Tahun 2013;
- Asistensi Revisi Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 076/KMA/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan, Tahun 2013;
- Asistensi Revisi Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 216/KMA/SK/XII/2011 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Melalui Layanan Pesan Singkat (SMS), Tahun 2013;
- Kajian Organisasi Mahkamah Agung di bawah Sistem Peradilan Satu Atap, Tahun 2013;
- Program Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Putusan Pengadilan (Website Indeks Hukum), Tahun 2013;
- Pemantauan Seleksi Calon Hakim Agung, tahun 2012-2013;
- Kajian Evaluasi Pelaksanaan Sistem Kamar di Mahkamah Agung Tahun 2011-2012, Tahun 2012.
Beberapa tulisan yang pernah dipublikasikan Liza antara lain:
- Advokasi Mendorong Keterbukaan Informasi di Pengadilan dalam (Buku Bunga Rampai Kisah Masyarakat Sipil Melawan Korupsi, Tahun 2014);
- Prinsip Kehatian-hatian dan Kerugian Potensial Dalam Perkara Tata Usaha Negara Terkait Lingkungan Hidup (Jurnal Yudisial Volume 5 Nomor 3, Tahun 2012);
- Esai “Akses Kesehatan Tersangka Narkotika di LP Cipinang” (Buku Dokumentasi Pelanggaran HAM oleh LBH Masyarakat, Tahun 2012);
- Esai “Tanggapan atas Pendapat Hukum Mahkamah Agung” (Website MWA UI Unsur Mahasiswa 2011, Tahun 2011);
- Esai “Transisi Bentuk Universitas Indonesia” (Website MWA UI Unsur Mahasiswa 2011, Tahun 2011);
- Artikel “Artikel Andikpas, Sebuah Cerita dan Cita Tentang Pendidikan” (Human Rights Corner LEX LK2 FHUI, Tahun 2011).
Liza menamatkan studinya pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 2012, Program Kekhususan Hukum Tata Negara. Semasa kuliahnya, ia aktif terlibat dalam beberapa kegiatan kemahasiswaan, antara lain:
saat menjadi staf Departemen Politik dan Hukum BEM Universitas Indonesia tahun 2009 aktif membuat kajian dan terlibat dalam pergerakan mengenai penolakan terhadap UU Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. Kemudian saat bergabung dengan Badan Kelengkapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa, aktif menyusun kajian dan terlibat dalam pergerakan menolak UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi dan menuntut kejelasan status Universitas Indonesia. Selain itu, pada tahun 2010, bersama teman-temannya membentuk Indonesian Law Debating Society (ILDS FHUI). Beberapa penghargaan, baik secara kelompok, maupun secara individu, yang pernah dicapainya antara lain:
- Finalis Mahasiswa Berprestasi Fakultas Hukum Universitas Indonesia Tahun 2012
- Peringkat V Lomba Peradilan Semu Pengujian Undang-Undang oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Tahun 2011;
- Juara I Tingkat Regional II Lomba Peradilan Semu Pengujian Undang-Undang oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Tahun 2011;
- Juara II Kompetisi Debat Hukum Tingkat Nasional Universitas Katolik Parahyangan Piala Soediman Kartohadiprodjo II Tahun 2011;
Selain aktif di LeIP, peneliti yang memiliki hobi travelling ini juga sempat terlibat dalam beberapa kegiatan, diantaranya adalah menjadi Pembimbing Kelas di BTA 8 Jakarta tahun 2009-2011 dan mengajar baca tulis dan berhitung untuk pengungsi Muslim Rohingya di YLBHI tahun 2013.