Masalah perburuhan khususnya pemutusan hubungan kerja selalu menarik untuk dikaji. Sebab, satu sisi pekerja selalu dihantui rasa takut kehilangan pekerjaan. Di sisi lain, pengusaha pun selalu diperhadapkan dengan persoalan produksi dan kinerja pekerja. Banyak alasan digunakan untuk melakukan PHK. Efisiensi dan kesalahan berat kerap digunakan. Padahal, untuk alasan terakhir, telah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusan No. 012/PUU-I/2003.
Kebebasan berserikat pun terancam. Pengusaha tidak jarang melakukan mutasi, intimidasi, tidak membayar atau mengurangi upah pekerja/buruh, memberhentikan sementara, atau bahkan melakukan PHK sebagai cara memberangus serikat pekerja (union busting).
Ketiga isu di atas menarik untuk didiskusikan. Oleh karena itu, Jurnal Dictum Edisi 9 ini hadir di hadapan Pembaca dengan tema Perburuhan. Empat anotator dalam edisi ini, masing-masing memiliki pengalaman advokasi dan kompetensi yang telah dijalani dalam waktu yang tidak sebentar. Anotator pertama ialah Restaria Fransisca Hutabarat. Aktivis yang berfokus mengajar dan mengadvokasi Hak Buruh ini mengkritisi pertimbangan MA mengenai PHK Sebagai Cara untuk Melakukan Union Busting. Anotator kedua ialah Surya Tjandra. Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Jakarta sekaligus Peneliti ini menulis tentang tindakan anti-serikat buruh. Anotator ketiga ialah Andari Yurikosari. Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti pemutusan hubungan kerja karena adanya efisiensi. Anotator keempat ialah Eny Rofiatul. Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta ini menulis tentang pemutusan hubungan kerja karena kesalahan berat.
Selain tulisan dari para anotator, turut pula tulisan dari peneliti LeIP disertakan. Tulisan dari Peneliti Senior Astriyani mengulas mengenai perlunya lembaga yang bertanggungjawab “mengurus” jabatan hakim. Menutup edisi kali ini, tulisan Inforial dari Peneliti sekaligus Kepala Divisi Administrasi Peradilan Nur Syarifah, menceritakan mengenai acara Konferensi Internasional Administrasi Peradilan di Australia.
Akhir kata, kepada pembaca diucapkan selamat membaca.
Dewan Redaksi
Download Unduh File PDF “Dictum Edisi 9 – November 2014“.